Cari

Memecah Sunyi Aziza

Perjalanan Untuk Bisa Mendengar dan Berbicara

Tag

tuna rungu

Menyiapkan Anak Tuli Untuk Menghadapi Bullying

Bullying bisa terjadi di mana saja pada siapa saja misalnya terhadap yang lemah atau berbeda. Banyak cerita anak tuli atau tuna rungu pun menjadi korban bullying entah di sekolah, di lingkungan rumah atau di mana saja. Berikut ini saya tuliskan pengalaman beberapa anak tuna rungu jadi korban bullying di sekolah dan cerita orang tua menyiapkan anaknya menghadapinya.

Kayla Angelene yang masih berumur 12 tahun bercerita pengalamannya dibully di sekolahnya. Dia mengalami gangguan pendengaran sangat berat di kedua telinganya dan mendapatkan implan koklea di tahun 2008.

Lanjutkan membaca “Menyiapkan Anak Tuli Untuk Menghadapi Bullying” β†’

Makeup Artist

Aziza sering melihat ibunya berdandan. Biasanya dia pun ikutan dandan di wajahnya sendiri. Tapi semalam dia ingin mendandani emaknya. Hehe. Baiklaaaah, nurut saja sambil ngobrol. Aziza saat ini sudah mulai bisa diajak dialog pendek. Hasilnya? hehehehe kayak orang bengkak-bengkak wajahnya..

Untuk anak tuna rungu, keluarga harus sering mengajak bicara, memberi tahu kosakata baru, meminta menirukan dan bertanya untuk melatih anak mengingat kata serta mendorong spontanitas. Latihan mendengar dan bicara ini bisa dilakukan dalam kegiatan apapun: memasak, berkebun, mencuci baju, mencuci piring, bersih-bersih rumah, merawat binatang dan lainnya. Buat semua orang tua, tetap semangat ya 😊

Membaca Buku Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Verbal Anak Tuna Rungu Pemakai ABD atau Implan koklea

Mendongeng atau membaca buku bersama anak tuna rungu sangat penting untuk melatih pendengarannya dan meningkatkan kemampuan bahasanya. Sudahkah kita rutin membaca buku bersama anak? 😊 Atau malah jarang karena anak susah diajak baca buku? Atau malah orang tuanya yang sibuk? 😭

IMG_0771
Aziza menumpuk buku yang selesai kami baca berdua. Dengan cara ini, Aziza akan berusaha terus dan terus menambah buku yang dibaca bareng. 😊

Lanjutkan membaca “Membaca Buku Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Verbal Anak Tuna Rungu Pemakai ABD atau Implan koklea” β†’

Latihan Mendengar dan Berbicara (Sharing Pengalaman Aziza)

Alat bantu dengar (ABD) atau implan koklea hanyalah alat. Kalau sudah mendengar, berikutnya bagaimana? Alat hanyalah alat, anak tak bisa otomatis langsung bicara. Kemampuan mendengar dan berbicaranya harus dilatih mengejar ketertinggalannya. Berikut ini saya tuliskan apa yang kami lakukan sekeluarga bersama Aziza, sejak awal pemakaian alat baik ABD atau implan koklea.

Semua yang saya lakukan sekeluarga berdasar petunjuk terapisnya yaitu kak Ellen dan juga dari beberapa panduan Auditory Verbal Therapy (AVT) yang saya baca misal dari Warren Estabrooks atau dari bahan-bahan dari internet dan juga diskusi dengan orang tua anak tuna rungu lain. Saya tak akan menjelaskan teori AVT karena bisa dicari sendiri. 😊 Saya tuliskan praktek yang kami lakukan bersama Aziza.

IMG_0436
Aziza saat awal memakai ABD. Foto diambil Oktober 2016 di Ecopark, Jakarta.

Lanjutkan membaca “Latihan Mendengar dan Berbicara (Sharing Pengalaman Aziza)” β†’

Tips Memilih Implan Koklea

Begitu banyak yang bertanya pada saya bagaimana tips dan caranya memilih implan koklea yang terbaik buat putra-putrinya. Hal ini sungguh bukanlah hal mudah. Berikut ini saya tuliskan beberapa tipsnya tanpa bermaksud mengiklankan salah satu brand.

Lanjutkan membaca “Tips Memilih Implan Koklea” β†’

Perlunya Cek Ling Six Sound Setiap Hari

Untuk mengoptimalkan kerja Alat bantu dengar (ABD), implan koklea, atau BAHA, pengecekan kemampuan alat perlu dilakukan rutin. Pengecekan sebaiknya tidak usah menunggu Aided FFT (Free Field Test) per 3 bulan. Sebaiknya pengecekan dilakukan tiap hari melalui tes Ling Six Sound sederhana yang bisa dilakukan sendiri.

Lanjutkan membaca “Perlunya Cek Ling Six Sound Setiap Hari” β†’

Suara Untuk Genaro, Sebuah Kado Ulang tahun

Tanggal 20 Januari 2018 adalah hari bersejarah buat Genaro Abyakta Manaf. Tepat seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-2, Genaro menjalani implan koklea di kedua telinganya di RSCM Kencana. Sebuah kado ultah yang menjadi awal baru hidupnya untuk bisa mendengar dengan implan koklea. Berikut ini foto-foto perjalanan genaro dari sebelum implan hingga dibuka perbannya. Semoga Genaro bisa segera mengejar ketinggalannya dan menjadi anak yang hebat nantinya. Amiiin.

IMG_9649
Hari Jumat (19/1), Genaro berangkat dengan riang gembira dari Bogor menuju RSCM 😊.

Lanjutkan membaca “Suara Untuk Genaro, Sebuah Kado Ulang tahun” β†’

Nana Nawangsari, Sosok di Balik Grup Dunia Tak Lagi Sunyi

IMG_8017
Berfoto dengan Surya Sahetapy di acara Diskusi di Yogyakarta

Salah satu komunitas keluarga tuli atau tuna rungu di Indonesia yang terbesar adalah grup Facebook Dunia Tak Lagi Sunyi. Grup Fb ini dibuat tahun 14 Desember 2011 dan sekarang jumlah anggota grupnya mencapai 11,953. Penggagas awalnya adalah Nana Nawangsari, seorang ibu dari anak tuna rungu bernama Rumaizho Az-Zahro.

Lanjutkan membaca “Nana Nawangsari, Sosok di Balik Grup Dunia Tak Lagi Sunyi” β†’

Menanti Huruf ‘i’

exif_temp_image
Aziza dan buku-bukunya serta mainan yang dipakai untuk terapi di rumah..

Senang sekali rasanya saat pertama kali Aziza mengucap kata. Saat itu adalah hari ke-14 paska alat implan kokleanya diaktifkan. Aziza yang awalnya tak bisa mengucap sepatah katapun, akhirnya bisa mengucap ‘mama’. Seiring waktu, kata demi kata pun bisa dia ucapkan. Namun penantian panjang menunggu dia mengucapkan suara huruf ‘i’ cukup mendebarkan dan terasa lama. 😊

Lanjutkan membaca “Menanti Huruf ‘i’” β†’

Udana, Anak yang Berbahasa Isyarat dan Terus Berkarya

IMG_2714

Usianya masih 12 tahun, tetapi anak lelaki ini mantab memilih bahasa isyarat sebagai sarana komunikasinya. Udana Maajid Pratista namanya. Dia bangga berbahasa isyarat dan pilihannya itu tak menghalanginya tetap aktif dalam berbagai kegiatan.

Lanjutkan membaca “Udana, Anak yang Berbahasa Isyarat dan Terus Berkarya” β†’

Kisah Inspiratif: Shalom, Umur 6 Tahun Sudah Operasi 12 Kali

IMG_1860
Shalom Berpose Balet

Gadis kecil itu terlihat riang bercerita dan bernyanyi di depan publik. Dia tuna rungu dan bicaranya lancar. Shalom Jemima namanya. Di usianya yang masih sangat belia, dia sudah 12 kali berjuang di atas meja operasi.

Lanjutkan membaca “Kisah Inspiratif: Shalom, Umur 6 Tahun Sudah Operasi 12 Kali” β†’

Kisah Azelia, Remaja Tuli Jago Pidato

IMG_1525

Semua pahit getir perjuangan ayah ibu Azelia tidaklah sia-sia. Gadis yang biasa dipanggil Azel ini membuktikan bahwa tuli tak harus selalu menjadi bisu. Dengan derajat tuli sedang-berat 70-90db, dia mampu dan lancar berbicara, bahkan pidato dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda, atau bercerita dalam Bahasa Arab dan Inggris.

Lanjutkan membaca “Kisah Azelia, Remaja Tuli Jago Pidato” β†’

Situs yang Didukung WordPress.com.

Atas ↑