Anak wedhok ulangan bahasa Inggris untuk pertama kalinya. Lumayanlah dapat skor 95 dr 100.. Nilai bukan tujuan, yang penting gimana pemahaman dia dan ngerjain sendiri 😍. Seneng liat perjuangannya belajar bahasa Inggris, berusaha memahami, fokus mendengar bahasa yang asing buatnya dan belajar ngucapin yang tak mudah buat lidahnya. ❤️
Tanggal 20 Januari 2018 adalah hari bersejarah buat Genaro Abyakta Manaf. Tepat seminggu sebelum ulang tahunnya yang ke-2, Genaro menjalani implan koklea di kedua telinganya di RSCM Kencana. Sebuah kado ultah yang menjadi awal baru hidupnya untuk bisa mendengar dengan implan koklea. Berikut ini foto-foto perjalanan genaro dari sebelum implan hingga dibuka perbannya. Semoga Genaro bisa segera mengejar ketinggalannya dan menjadi anak yang hebat nantinya. Amiiin.
Lanjutkan membaca “Suara Untuk Genaro, Sebuah Kado Ulang tahun”
Salah satu komunitas keluarga tuli atau tuna rungu di Indonesia yang terbesar adalah grup Facebook Dunia Tak Lagi Sunyi. Grup Fb ini dibuat tahun 14 Desember 2011 dan sekarang jumlah anggota grupnya mencapai 11,953. Penggagas awalnya adalah Nana Nawangsari, seorang ibu dari anak tuna rungu bernama Rumaizho Az-Zahro.
Lanjutkan membaca “Nana Nawangsari, Sosok di Balik Grup Dunia Tak Lagi Sunyi”
Bertepatan dengan ulang tahun RSCM ke-98 dan Hari Kesehatan Nasional ke-53, Ibu Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek meresmikan Pusat Layanan Terpadu Implantasi Koklea pada Jumat, 4 November 2017. Berikut ini brosur tentang implan koklea dan tahapannya di RSCM. (Sumber: Departemen THT-KL RSCM)
Bisakah kita membayangkan tiba-tiba kehilangan pendengaran di satu atau dua telinga kita? Semua bisa saja terjadi. Itulah yang dialami Nanda, pelajar berumur 15 tahun. Ibu Nanda yaitu Rahma tak menyangka putrinya yang sudah bersekolah bakal kehilangan pendengaran di salah satu telinganya. Kini Rahma dan Nanda sedang berusaha memulihkan di Jakarta.
Lanjutkan membaca “Nanda, Mendadak Kehilangan Satu Pendengaran”
Sedih.. Itulah yang saya rasakan suatu hari saat ngobrol dengan orang tua yang mau pasang implan koklea pada anaknya. Bagaimana saya tidak sedih, ortu tersebut mengatakan masih makan beras jatah raskin dan gajinya sebagai buruh tak tentu. Duh, implan itu tak hanya selesai beli alat ratusan juta sekali saja. Tapi ada biaya lain seumur hidup. 😢 Saya pun menganjurkan jangan lakukan itu.
Suaranya begitu lancar dan jelas melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Remaja itu bernama Ali Haydar. Sungguh dari suaranya tak terdengar dia ternyata mengalami gangguan pendengaran dengan kategori sangat berat di kedua telinganya. Haydar mendengar dibantu dengan satu alat implan koklea di telinga kanan. Kini Haydar bahkan sudah hafal 13 juz Al-Quran.
Usianya masih 12 tahun, tetapi anak lelaki ini mantab memilih bahasa isyarat sebagai sarana komunikasinya. Udana Maajid Pratista namanya. Dia bangga berbahasa isyarat dan pilihannya itu tak menghalanginya tetap aktif dalam berbagai kegiatan.
Lanjutkan membaca “Udana, Anak yang Berbahasa Isyarat dan Terus Berkarya”