Dulu tidak kebayang menjadi ibu rumah tangga. Sejak kuliah saya biasa kerja, kerja dan terus kerja hingga setelah menikah dan beranak tiga π Dulu mikirnya bakal bosan jadi ibu rumah tangga karena ‘cuma’ ketemu rutinitas yang sama urusan anak dan pekerjaan rumah: nyapu, ngepel, nyuci, beres-beres, masak hehe. π¬ Semua berubah. Sekarang saya sangat menikmati jadi ibu rumah tangga. π
Setelah balik dari sekolah di Australia, saya mengundurkan diri dari kantor lama karena kantor nawarin kerjaan lain di tempat lain. Tapi dalam hitungan hari, kami sekeluarga tahu kenyataan Aziza tak bisa dengar. Hari-hari berikutnya saya fokus pada penanganan Aziza, mondar-mandir ke rumah sakit dan terapi.
Akhirnya saya lepas semua urusan mengejar karir. Dengan kesadaran penuh memilih jadi ibu rumah tangga full mengurus Aziza dan dua kakaknya, Kumara serta Nararya. πAnak adalah prioritas yang utama selama pasangan masih bisa mendukung dan mencukupi. Alhamdulillah dicukupkan.
Setelah setahun tidak kerja dengan kantor apapun, kini kerja lagi yang bisa dikerjakan di rumah.
Sungguh, jadi ibu rumah tangga atau bekerja di rumah itu menyenangkan. Setiap waktu bersama anak-anak itu sungguh berharga. π Yang jelas, insyaAllah saya takkan pernah menyesali pilihan ini. π
Illian Deta Arta Sari
Jakarta, 28 Januari 2018
Januari 29, 2018 at 1:14 am
Wah, semoga anak2nya bisa tumbuh dengan baik dan pintar ya Bu. Karena langsung diasuh dan diurus ama Ibunya. Bukan sama pembantu..π jngan sampai anak2 lebih dekat ke pembantu daripada ibunya sendiri..ππ
SukaSuka
Januari 31, 2018 at 7:38 am
Amiiiin.. makasih doanya nggih.. ππ
SukaSuka
Januari 31, 2018 at 8:09 am
Sama-sama Bu..ππ
SukaSuka
Februari 25, 2018 at 1:08 pm
Blog keren seperti ini dengan tulisan yang penuh manfaat adalah modal utama dalam berbisnis online, tidak ada salahnya untuk mencoba bu…, sekedar saran setelah baca2 postingan π
SukaSuka
Maret 1, 2018 at 6:04 am
Bisnis online gimana ya pak? π
SukaSuka