Perkenalkan ini Nathania Tifara Sjarief, orang Indonesia PERTAMA yang menjalani implan koklea. Dia operasi tahun 1992 di Amerika. Saat itu masih awal-awal implan dipasarkan, pemakainya sangat minim dan belum ada internet untuk cari info. Sebuah keputusan besar dari orang tuanya. Kini, sudah 26 tahun Nathania pakai implan yang telah banyak membantu hidupnya.
Dengan implan, orang tuli/ tuna rungu dengan gangguan pendengaran berat hingga sangat berat bisa mendengar dan berbicara lancar. Contohnya Nathania, bahkan dia lulus S1 dan S2 cumlaude. Kini dia membuka usaha sendiri di bidang pendidikan. Ini cuma info saja tentang implan bahwa semua kabar buruk tentang implan misal membuat bodoh itu tak semuanya benar π.
Nathania kena meningitis di umur 2,5 tahun saat dia ikut papanya tugas belajar di Amerika. Dia sempat koma 3 hari dan dokter di sana bahkan menyatakan harapan hidupnya tipis. Kalaupun hidup bisa buta, tuli atau kena mentalnya. Tapi ternyata Nathania masih bisa hidup terus, dan “hanya” kena telinganya, kehilangan keseimbangan tubuh dan tak bisa bicara. Dia implan umur 4 tahun dan menjalani terapi rutin hingga akhirnya bisa menjadi Nathania yang sekarang. π
Buat ortu yang memilih tidak implan atau tak memilih komunikasi verbal, kita semua senasib dan apapun jalan yang dipilih tentu untuk kebaikan anak. π. Buat yang ingin implan tapi belum mampu, tak perlu berkecil hati. Optimalkan ABD yang dimiliki. Tak harus implan. Buat yang belum punya ABD semoga dimudahkan rejekinya. Amiiin π . Buat semua yang Tuli / tuna rungu dewasa semoga sukses semua. π
Saya seneng banget Aziza bisa ketemu langsung dengan Nathania. Semoga bisa mengikuti jejaknya. Amiiiiin π
Ada yang sudah kenal Nathania? π
Tinggalkan Balasan