Aziza akhirnya ketemu teman lama emaknya yaitu Cheta Nilawaty, seorang wartawan Tempo penyandang tuna netra. Cheta ikut sesi Auditory Verbal Therapy Aziza dan juga tes berkala Aided Free Field Test untuk mengetahui kemampuan dengar Aziza. Dia pengen tau gimana sih anak tuna rungu belajar mendengar dan bicara. π
Buatku Cheta istimewa karena tak menyerah dengan keadaan dan terus produktif menulis dengan tulisan yang renyah π . Kami kenal sudah lamaaaa sekali. Kami sesama wartawan yang dulu pernah ngepos di KPK. Aku berubah jalur dan dia tetap di Tempo.
Seingat Cheta, dia melihat untuk terakhir kalinya tanggal 21 Desember 2016. Setelah itu dunia gelap gulita buatnya. Cangkok mata pun tak bisa. Sungguh suatu hal yang tak disangka dulunya. Setelah dapat melihat 34 tahun, tiba-tiba tak bisa melihat semuanya. Meski sempat sedih, tapi Cheta bangkit. Buatnya, tak bisa melihat bukan halangan untuk menulis dan tetap menulis. Bahkan liputan ke sana sini pun tetap dijalaninya hingga sekarang. Semangatnya sungguh luar biasa.
Melihat kegigihan Cheta rasanya juga memberi semangat sendiri buatku. π Sungguh tak terbayang kalau aku dalam posisinya.
Kami terus saling komunikasi lewat whatsapp atau facebook. Cheta memang piawai memakai gadget. Dia terus mendukung Aziza yang tuna rungu. Cheta bilang dia rajin mengikuti postingan atau video Aziza dari tak bisa mengeluarkan suara hingga sekarang makin cerewet.
“Aku seneng dengerin videonya Aziza. Sekarang makin banyak yang jelas ngomongnya,” kata Cheta sambil senyum.
Kami pun terus mendukung Cheta. Aku yang sebelumnya tak pernah berinteraksi dengan tuna netra jadi tau banyak hal seputar mereka. Aku jadi pembaca setia cerita-ceritanya yang menarik di rubrik Indonesiana dot tempo dot co. Cheta banyak menulis suka duka menjadi tuna netra dan hal-hal lucu lainnya. Misalnya tak disangka oleh abang gojek bahwa dia sendiri yang memesan gojek lewat hapenya hehe.. memang masih banyak yang tak tahu bahwa penyandang tuna rungu bisa juga sms-an, whatsapp-an, pesan gojek, menulis, atau membaca berita di hape dan juga laptopπ¬.
Semoga Cheta dan Aziza sama-sama terus semangat dan selalu dapat perlindungan Allah SWT. Semoga mamah Cheta yang sudah makin sepuh dan emak tiga anak ini juga tetap semangat. amiiin.. π
Makasih bu Rini Nurbaeti dan kak Sharent Carolita Angelina Ellen yang sudah menerima kedatangan Cheta dengan tangan terbuka. ππ
Tinggalkan Balasan