Dengan adanya kemajuan teknologi, orang yang terlahir tuli, tiba-tiba kehilangan pendengaran, atau menua sehingga menurun pendengarannya kini bisa mendengar. Seperti anak saya, Aziza yang terlahir tuli dengan derajad gangguan sangat berat tapi saat ini bisa mendengar dengan bantuan implan koklea. Sebelumnya dia sempat memakai ABD super power 2,5 bulan saat persiapan implan. Ada banyak yang bertanya pada saya apa bedanya implan koklea dan ABD. Karena itu saya tuliskan tentang keduanya.

Alat untuk membantu pendengaran yang bermasalah ada tiga macam yaitu alat bantu dengar (ABD) dan implan koklea untuk gangguan pendengaran sensorineural atau campuran serta Baha (Bone-anchored hearing aid) untuk gangguan pendengaran konduktif. Tapi di tulisan ini saya tidak menulis Baha. ABD serta Implan koklea mempunyai fungsi sama untuk membantu mendengar, tetapi cara kerjanya berbeda.

Alat Bantu Dengar (ABD)

Perangkat elektronik ini pada dasarnya bekerja dengan memperbesar volume yang didengar telinga sehingga pemakainya bisa mendengarkan suara.

Sumber: google image

Meski bisa menaikkan volumenya menjadi sangat keras, perangkat ini tetap mempunyai batasan maksimum penambahan volume ABDnya. Pemakaian alat ini juga tidak cukup efektif apabila kerusakan telinga bagian dalam terlalu rusak karena syaraf susah menangkap dan susah mengubah suara menjadi sinyal listrik ke otak meski getarannya besar.

Alat ini tinggal dipasang di belakang telinga dan earmouldnya dimasukkan ke liang telinga. Beda dengan implan koklea, pemasangan ABD tidak memerlukan operasi / bedah seperti pemakaian internal implan koklea.

Dulu ABD bentuknya pocket dengan earphone dimasukkan ke dalam liang telinga. Seiring perkembangan jaman, saat ini ukurannya kecil bisa diletakkan dibelakang telinga dan dihubungkan dengan earmold yang masuk liang untuk memasukkan suara.

Saat ini ada juga ABD yang ukurannya sangat kecil tinggal dimasukkan ke liang telinga tanpa perlu alat yang ditaruh dibelakang telinga. Biasanya ini untuk yang gangguannya tidak begitu berat dan biasanya yang memakai adalah orang dewasa karena memikirkan estetika agar alatnya tidak terlihat.

Sumber: google image

Terkait harga, ada bermacam-macam harganya tergantung merk, kebutuhan sesuai derajad gangguannya, berapa channelnya dan  spesifikasi yang lain. Harga termurah sepasangnya dalam hitungan jutaan dan termahalnya untuk ABD super power ada yang mencapai Rp 80 juta sepasang.

Cara kerja ABD

ABD mempunyai 3 bagian yaitu: microfon, amplifier dan speaker. Microfon berfungsi untuk menerima bunyi/ suara kemudian mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik. Kemudian sinyal listrik itu dikirim ke amplifier. Berikutnya penguat suara akan meningkatkan kekuatan sinyal ke speaker sehingga ditangkap sel rambut koklea untuk diteruskan ke syaraf pendengaran.

ABD cara kerjanya adalah memperbesar getaran suara yang masuk ke telinga. Sel rambut koklea kemudian mendeteksi getaran suara yang diperbesar tadi dan mengubah menjadi sinyal syaraf untuk dikirim ke otak.

Untuk dapat menangkap getaran ini, dibutuhkan sel-sel rambut yang kerusakannya tidak banyak. Kalau kerusakan sel rambut koklea makin banyak atau gangguan pendengarannya makin parah, maka makin tinggi juga volume yang dibutuhkan. Kalau sudah tidak cukup terbantu dengan ABD, bisa mempertimbangkan menjadi kandidat implan koklea yang pada dasarnya mengganti kerja sel rambut koklea.

Ada banyak yang bertanya bagaimana pengalaman Aziza memakai ABD. Aziza hanya memakai ABD selama 2,5 bulan selama menjalani proses pra implan. Selama kurun waktu yang pendek itu, Aziza sudah bisa mendeteksi suara ketukan pintu dan mau menirukan suara dari jarak dekat meski tidak jelas.

Kenapa memakai ABD cuma pendek waktunya? Karena kami sejak awal memang memutuskan implan mengingat faktor derajad gangguan pendengaran Aziza yang sangat berat. Ada juga alasan lainnya yang mendasarinya yang saya tulis di tulisan lain.

Implan Koklea/ Cochlear Implant

Implan koklea adalah alat bantu pendengaran dengan menggunakan elektroda yang ditanam ke dalam telinga orang yang memiliki gangguan pendengaran parah akibat sel-sel rambut koklea yang rusak. Implan koklea memotog kompas bagian sel rambut koklea yang rusak dan langsung menstimulus syaraf pendengaran untuk disampaikan ke otak.

Implan koklea mempunyai dua bagian penting yaitu bagian internal dan eksternal. Bagian luar memerlukan energi bisa dengan baterai atau di recharge. Sedangkan bagian dalam tidak perlu pemasangan baterai karena transfer powernya melalui magnet yang ada di kepala.

Pemasangan internal dalamnya perlu operasi kecil untuk penempatan alat dibawah kulit kepala dengan sedikit pengeboran tulang tengkorak sebagai tatakan agar tidak bergeser dan juga pengeboran ke dalam agar elektroda masuk ke rumah siput. Bagian jnternal ini diperkirakan bertahan lama hingga puluhan tahun jadi tak perlu ganti tiap tahun. 😊

Sumber: google image
Ini bagian internal dalam yang ditanam di kepala anak saya, type CI24RE (sumber web Cochlear Ltd)

Pada prinsipnya implan bukanlah alternatif atas ABD.  Misalnya gangguannya ringan, sedang atau berat, jangan berpikir beli implan karena berpikir harga mahal pasti bagus ketimbang ABD . Tidak.

Penggunaan implan tentu sesuai kebutuhan. Implan koklea diperuntukkan untuk mereka yang tak bisa mendapat manfaat ABD secara optimal karena faktor kerusakan sel rambut koklea yang parah. Selama masih bisa menggunakan ABD, tidak perlu implan.

Berbeda dengan ABD, alat implan koklea mengirim sinyal elektrik atau impuls langsung ke syaraf pendengaran. Kemudian syaraf akan membawa sinyal suara tersebut ke otak.

Di telinga orang yang tak ada gangguan pendengaran, rumah siput yang didalamnya ada sel-sel rambut koklea berfungsi mengambil getaran suara dan mengirimnya ke otak melalui saraf pendengaran.  Pada saat sel-sel rambut koklea rusak, suara yang ditangkap tidak akan mencapai saraf. Akibatnya otak tidak dapat memprosesnya bunyi.

Disitulah peran implan koklea yaitu menggantikan peran sel-sel rambut koklea yang rusak untuk mengantarkan sinyal suara ke otak. Implan koklea ditanam ke dalam kepala dan bekerja secara langsung dengan saraf pendengaran dan otak.

Harga termurah sepasang implan koklea berkisar Ro 200-300 juta di tiga merek implan koklea terbesar dunia yaitu Cochlear, Advanced Bionic, dan Medel. Sedangkan harga termahalnya antara Rp 600-750an juta sepasang.

Cara kerja implan koklea

Alat Implan koklea terdiri dari dua bagian yaitu bagian dalam dan bagian luar. Bagian dalam ditanam lewat operasi. Bagian luarnya ada microfon, dan sound processor ditaruh dibelakang telinga serta coil / transmitter yang menempel pada magnet yang ditanam dibawah kulit kepala untuk berhubungan dengan bagian dalam.

Sound processor memiliki microfon yang berfungsi mendengar suara kemudian mengirimkannya pada processor. Di tempat ini, gelombang suara diubah oleh processor menjadi singal digital dan kemudian dikirim ke pemancar/ penguat suara atau bagian coil.  

Selanjutnya suara dari transmitter diterima bagian internal implan yaktu receiver yang ada tepat dibawah kulit. Receiver ini kemudian mengubah menjadi impuls saraf / sinyal listrik dan melalui elektroda yang ditanam akan mengirimkan ke saraf pendengaran untuk diteruskan ke otak.

Bisa tidaknya orang memakai implan koklea harus melalui analisa medis yang panjang. Diantaranya pengecekan MRI dan CT Scan. Kondisi gangguan penyerta juga menjadi pertimbangan dokter.

Jakarta, 10 Februari 2018

Illian Deta Arta Sari (081282032922)

Informasi disarikan dari berbagai sumber: brosur RSCM, buku Cochlear dan beberapa situs lain.

Iklan