Seneng banget akhirnya ketemu Bu Gouri Mirpuri, istri mantan Duta Besar Singapura untuk Indonesia yang dulu meyakinkanku untuk mengimplan Aziza. “2,5 years is quite old in term of language age. Do not waste any more time as her brain is developing very fast now. You have to decide fast, move quickly”. 😍 Kata-kata itu tertancap di kepalaku sampai sekarang. 😊

exif_temp_image
Email bu Gouri sangat memberi semangat saat aku hancur banget paska tahu kondisi Aziza pertama kali. Makasih mas Marco Kusumawijaya sudah mengenalkanku. 😊 Dua minggu setelah email bu Gouri tertanggal 4 September 2016 itu, aku dan suami memutuskan implan dengan menandatangani pembelian alat implan dan melanjutkan proses persiapan operasi.

Putra bu Gouri juga memakai implan koklea sejak tahun 1995 dan operasi di Australia. Saat itu di Singapura belum ada pemakainya dan tak ada internet untuk cari info online atau saling sharing dengan orang tua lain. Saat itu juga belum ada pemakai implan di Singapura. Tentu sebuah keputusan besar dan sulit. Sekarang putranya sudah lulus kuliah S1 dari Universitas Melbourne, satu almamater sama aku. Yeay 😍.

Dua tahun lalu kami komunikasi lewat email dan baru tadi ketemu sesaat setelah bu Gouri tiba di Jakarta dari Singapura. Aku tadi menyampaikan terima kasih secara langsung atas penjelasan dan dukungannya di saat aku jatuh dulu. Sangat berarti 😍

IMG_6752